Twitter lebih lanjut memangkas staf yang mengawasi moderasi konten international – Bloomberg Information

Pekerja di tim yang menangani kebijakan tentang misinformasi, seruan international, dan media negara di platform juga dieliminasi
Twitter Inc melakukan pengurangan staf lebih lanjut di tim kepercayaan dan keamanan yang menangani moderasi konten international dan di unit yang terkait dengan ujaran kebencian dan pelecehan, Bloomberg melaporkan pada hari Sabtu, 7 Januari.
Setidaknya selusin pemotongan lagi pada Jumat malam memengaruhi pekerja di kantor perusahaan Dublin dan Singapura, kata laporan itu, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
Mereka yang di-PHK di platform media sosial milik Elon Musk termasuk Nur Azhar Bin Ayob, yang relatif baru direkrut sebagai kepala integritas situs untuk kawasan Asia-Pasifik, dan Analuisa Dominguez, direktur senior kebijakan pendapatan Twitter, Bloomberg melaporkan.
Pekerja di tim yang menangani kebijakan tentang misinformasi, seruan international, dan media negara di platform juga dieliminasi, tambah laporan itu.
Wakil presiden kepercayaan dan keamanan Twitter, Ella Irwin, mengkonfirmasi kepada Reuters bahwa Twitter membuat beberapa pemotongan dalam tim kepercayaan dan keamanan pada Jumat malam tetapi tidak memberikan perincian. “Kami memiliki ribuan orang dalam Belief and Security yang mengerjakan moderasi konten dan belum memotong tim yang melakukan pekerjaan itu setiap hari,” katanya melalui e mail. Beberapa pemotongan, tambahnya, berada di space yang kekurangan quantity ke depan atau di tempat yang masuk akal untuk dikonsolidasikan.
Twitter memberhentikan sekitar 3.700 karyawan pada awal November sebagai langkah pemotongan biaya oleh Musk, dan ratusan lainnya kemudian mengundurkan diri.
Perusahaan itu juga dihantam gugatan bulan lalu yang mengklaim perusahaan media sosial tersebut secara tidak proporsional menyasar karyawan perempuan yang di-PHK. – Ilmupendidik.com