September 22, 2023

“Idiot’s Paradise” adalah komedi teman yang luar biasa, dan berhasil dengan sangat baik karena ada kehangatan yang nyata antara karakter Anda dan Latte Pronto [played by Charlie Day]. Bagaimana Anda menghidupkan hubungan itu?

Ini semua Hari Charlie. Ini adalah bayinya, dan saya cukup beruntung berada di sepanjang perjalanan. Ini — dan saya tidak mengatakannya dengan enteng — dalam karier movie saya, ini adalah penampilan terbaik yang pernah saya miliki, dan itu semua karena Charlie. Dia menampilkan penampilan ini dalam diri saya, kedalaman emosi ini, yang belum pernah dilakukan siapa pun. Tidak hanya itu, dia memperluas karakter saya dalam pemotretan ulang menjadi inti emosional, dan itu belum tentu dipahami sebagai komedi teman emosional ini. Saya sangat terinspirasi dengan apa yang dilakukan Charlie.

Saat kami syuting, dia menyadari dia bisa mengulangnya, menulis ulang, dan pada dasarnya beberapa tahun kemudian, kami semua merekam ulang seperti 27 halaman [the film]. Saya belum pernah melihat orang melakukan itu dalam movie langsung dalam hidup saya. Anda dapat melakukannya di movie Pixar, movie animasi. “Toy Story” ditulis ulang selama satu dekade, tetapi saya belum pernah melihat aksi langsung yang dilakukan seperti ini. Ini adalah proyek gairah terus menerus.

Bagi saya, hadiah terbesar adalah berbicara dengan Anda — kami tidak tahu [“Fool’s Paradise”] akan pernah terlihat. Kami melakukannya karena kami menyukai naskahnya dan kami mencintai Charlie, dan berada di sini berbicara dengan Anda tentang hal ini mengejutkan saya. Saat-saat seperti inilah yang mengingatkan saya mengapa saya ingin berhenti dari pekerjaan harian saya sebagai dokter dan menjadi seorang aktor. Itu adalah puncak tertinggi, untuk berbicara tentang sesuatu yang benar-benar Anda sukai, dan siapa di antara kita yang dapat mengatakannya? Kami melakukan sesuatu yang benar-benar kami sukai, dan saya benar-benar melakukannya.

Ini semua untuk menghormati Charlie, dan dia pantas mendapatkan bunganya, karena dia menulis, menyutradarai, dan membintangi [“Fool’s Paradise”]. Lagi, [he] menggoda kinerja dari saya bahwa saya tidak berpikir saya mampu. Ada saat-saat dalam movie saat syuting, saya mengatakan kepadanya, “Saya tidak tahu apakah saya bisa melakukan lebih dari ini,” dan kemudian dia akan mendorong saya. Begini, saya adalah seorang dokter, saya adalah seorang aktor pekerja keras, saya bangga dengan etos kerja saya sendiri, tetapi dia bekerja lebih keras. Dia sebaik itu, dan saya telah belajar banyak darinya. Bekerja dengannya menginspirasi saya untuk melakukan yang lebih baik.